Pemudik Nataru Membeludak, Maskapai Penerbangan Lakukan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia – Pergerakan masyarakat pada saat musim liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diprediksi mencapai 107,63 juta orang atau 39,83% dari total populasi nasional. Angka ini melompat lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 44,17 juta orang.

Untuk itu, maskapai penerbangan mulai berbenah menghadapi musim libur Natal 2023 dan Tahun baru 2024. Seperti Garuda Indonesia dan Citilink mempersiapkan sedikitnya 1,8 juta kursi penerbangan pada periode peak season Natal dan Tahun Baru 2023/2024 yang diproyeksikan akan berlangsung mulai 18 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.

“Iya kita tentu berharap naik, normalnya (kenaikan) 20-30%, Total ada 102 pesawat bersama Citilink,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra kepada CNBC Indonesia, Jumat (15/12/23).

Optimalisasi kapasitas penerbangan tersebut terdiri dari total sedikitnya 818.688 kursi yang dilayani oleh Garuda Indonesia, terdiri dari 607.283 kursi untuk penerbangan di rute domestik.

Dan 211.405 kursi penerbangan untuk rute internasional serta total sedikitnya 1.071.936 kursi yang disediakan Citilink, terdiri dari 1.010.222 kursi untuk penerbangan domestik dan 61.714 kursi untuk penerbangan internasional.

Ketersediaan kursi penerbangan pada periode peak season Natal dan Tahun Baru tersebut turut ditunjang oleh langkah pengoperasian extra flight dari Jakarta ke sejumlah destinasi dengan potensi pertumbuhan demand penumpang yang tinggi, seperti Balikpapan, Solo, Semarang, Pekanbaru, Lombok, Makassar, Kualanamu, dan Manado-yang dioperasikan Garuda Indonesia; serta berbagai rute intra-Sumatra yang dilayani Citilink, seperti Kualanamu-Gunung Sitoli pp, Kualanamu-Pekanbaru pp, serta penerbangan menuju Bali yang dilayani dari Jakarta maupun Lombok.

Selain mengoperasikan penerbangan tambahan tersebut, Garuda Indonesia juga mengoptimalkan kapasitas penerbangan melalui pengoperasian pesawat berbadan lebar pada rute-rute tertentu seperti Jakarta-Solo pp, Jakarta-Balikpapan pp, Jakarta-Bangkok pp, Jakarta-Haneda pp, dan Jakarta – Melbourne pp.

Adapun sepanjang Desember 2023 ini, Garuda Indonesia Group memproyeksikan dapat mengoperasikan sekitar 11.454 frekuensi penerbangan per minggunya, tumbuh lebih dari 22% dibandingkan pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

AirAsia Juga Tambah Kursi

Selain Garuda Indonesia, maskapai lain yakni Indonesia AirAsia juga akan menyediakan 25.200 kursi penerbangan tambahan selama libur Natal dan Tahun Baru mulai 19 Desember 2023 – 3 Januari 2024. Penambahan penerbangan ini disediakan untuk mengakomodir rute yang memiliki permintaan tinggi, diantaranya Jakarta, Denpasar, Medan, Silangit, Surabaya dan Kuala Lumpur.

“Indonesia AirAsia bersiap mengantisipasi potensi lonjakan penumpang dengan menyediakan pesawat tambahan. Langkah strategis ini kami ambil untuk memastikan ketersediaan dan memberikan lebih banyak pilihan penerbangan bagi penumpang, terutama pada rute-rute menuju destinasi wisata,” kata Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine, dikutip Jumat (15/12/23).

Pada momen Nataru kali ini, Indonesia AirAsia juga mengumumkan beberapa rute domestik dan internasional baru yang dapat menjadi pilihan penumpang dalam melakukan perjalanan, seperti Denpasar-Kupang (Penerbangan Perdana 16 Desember 2023), Denpasar-Lampung (Penerbangan Perdana 17 Januari 2023) dan Jakarta-Kota Kinabalu (6 Februari 2023).

Menurut data Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, perjalanan di Indonesia pada momen Natal dan Tahun Baru diperkirakan meningkat hingga 80% selama periode 24 hari libur Natal dan Tahun Baru, yakni 16 Desember 2023 – 8 Januari 2024 di seluruh wilayah.

Perjalanan dengan moda transportasi udara menjadi urutan keempat yang paling diminati. https://cerahkanla.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*